Sejarah Pergerakan Organisasi Taman Siswa

    Ki Hajar Dewantara menyadari perjuangan melawan kolonialisme tidak harus dengan mengangkat senjata namun dapat menggunakan cara yang lebih halus. Untuk itulah ia kemudian merintis Taman Siswa sebagai bagian dari perjuangan melalui Jalan Pendidikan.

Istrinya Soertatinah berpendapat kepada soewardi bahwa perjuangan tidak hanya sebatas dengan mengangkat senjata saja titik namun, masih ada cara-cara lain yang lebih halus untuk melawan penjajahan salah satunya lewat pendidikan dan pengajaran.

Suwardi juga tertarik dengan gagasan-gagasan yang berasal dari Montessori seorang ahli pendidikan Italia dan rabindranath hagore seorang ahli ilmu jiwa asal India. Montessori memiliki konsep bahwa dasar utama untuk mendapatkan kemerdekaan hidup adalah melalui pendidikan sedangkan Rabindranath Tagore juga memiliki ide yang sama dimana pendidikan adalah alat dan syarat memperkokoh kehidupan manusia yang bebas dan merdeka.

Soewardi nampaknya juga masih menerapkan tujuan dari Indische Partij organisasi yang dibentuknya saat di India sejak semula sistem pendidikan yang akan dirintis oleh didasari oleh gagasan bebas dari segala ikatan. Konsep ini sesuai dengan ide dari Indische Partij yang menolak segala bantuan dari Belanda untuk mewujudkan kemerdekaan.

Maka tema pendidikan yang ingin diciptakan oleh soewardi menurut Irna H.Dia. soewito adalah tumbuh menurut kodrat atau disebut sistem Among.Among atau mengasuh adalah mempercayai anak untuk tumbuh dengan leluasa tetapi tidak membiarkannya begitu saja.

    Suwardi ingin menggantikan sistem pendidikan kolonial yang dianggap tidak merdeka dan cenderung diskriminatif. Soewardi mengharap pendidikan dengan sistem Among guru diharuskan menjadi seorang pemimpin yang berdiri di belakang serta berkewajiban untuk menyingkirkan segala bentuk rintangan perjalanan.

Tidak hanya itu soewardi juga menekankan bahwa sekolah yang ingin dirintis merupakan sekolah untuk kepentingan anak-anak Bumiputera berbeda dengan Belanda yang hanya mendirikan sekolah untuk kepentingan golongan tertentu saja. Maka soewardi ingin menerapkan sistem pendidikan nasional supaya anak-anak Bumiputera inilah yang menjadi penegak bagi keluhuran tanah air dan bangsanya.

Komentar

Postingan Populer