Tragedi Junyo Maru, Kapal Neraka Yang Menewaskan 5.620 Orang
Junyo Maru adalah sebuah kapal milik Kekaisaran Jepang yang menewaskan ribuan orang pada masa pendudukan Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II di Hindia Belanda (atau sekarang disebut Indonesia). Lebih tepatnya saat itu Kapal Junyo Maru sedang mengangkut 2.300 orang tawanan perang dari Pasukan Sekutu yang berasal dari Belanda, Britania Raya, Amerika Serikat, dan Australia, serta membawa 4.200 orang tenaga kerja Romusha dari Jawa. Tujuan pengangkutan ini adalah menggunakan para tawanan perang dan pekerja paksa untuk mempekerjakan mereka dalam pembangunan Jalur Kereta Api Trans-Sumatera yang panjangnya sekitar 220 kilometer, yang rencananya rel kereta api ini akan terbentang dari Pekanbaru, Riau ke Muaro, Jambi.
Kapal Junyo maru kemudian tenggelam di Perairan Samudra Hindia, sebelah Barat Daya Pulau Sumatera dekat Mukomuko, Bengkulu. Sebanyak 5.620 penumpang tewas tenggelam bersama Kapal Junyo Maru,. Tragedi Junyo Maru itu kemudian menjadi salah satu tragedi dan bencana maritim terburuk yang terjadi dalam sejarah Perang Dunia II, khususnya di Front Asia-Pasifik.
Komentar
Posting Komentar