6 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

      Puasa adalah salah satu dari amalan yang biasa dijalankan oleh umat muslim, puasa terbagi menjadi puasa sunnah (tidak wajib) dan puasa yang wajib dijalankan, seperti pada bulan suci Ramadhan saat ini.

Dalam Bahasa Arab, puasa berasal dari kata 'shaum' atau 'shiyam' yang berarti menahan. Puasa berarti menahan dari hal-hal yang membatalkan puasa dengan niat tertentu sepanjang hari. Puasa sendiri dilaksanakan mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

    Dari beberapa penelitian, menunjukkan bahwa saat puasa berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin, dan glisemia yang dimana setiap perubahan tersebut berpengaruh bagi peningkatan manusia. Berikut 10 manfaat puasa bagi kesehatan.

1. Mengurangi Kadar Gula Darah

    Selama berpuasa tubuh akan meningkatan pemecahan glukosa agar tubuh dapat memperoleh produksi insulin dan meningkatkan produksi glukagon.

2. Meningkatkan Pembakaran Lemak

    Ketika cadangan glukosa sudah habis, maka tubuh akan memecah lemak untuk menghasilkan energi.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Saat berpuasa, mengalami peningkatan limfosit bahkan hingga 10 kali lipat. Hal ini tentu akan sangat baik bagi tubuh sehingag tubuh lebih kebal dari serangan virus.

4. Mengurangi Stres

    Secara psikis, berpuasa dapat mengurangi stres untuk beberapa orang yang memiliki masalah terakit pengendalian diri. Selain itu, penelitian membuktikan bahwa beberapa haro=i setelah berpuasa tubuh akan mengalami peningkatan endorfin dalam darah.

5. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Studi kecil mengungkapkan, dalam delapan minggu puasa alternatif dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida darah, masing-masing sebesar 24% dan 32%

6. Melawan Peradangan

    Beberapa penelitian telah menemukan bahwa berpuasa dapat melawan peradangan yang dapat berpenaruh terhadap perkembangan kondisi kronis, seperti jantung, kanker, dan rheumatoid arthritis.