Penelitian Sejarah
Penelitian sejarah adalah proses mengkaji secara sistematis suatu peristiwa masa lalu untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam serta makna dari peristiwa tersebut.
Mengapa penelitian sejarah diperlukan? Karena untuk mengkaji dan meluruskan suatu peristiwa agar benar sesuai dengan kenyataannya. Kita juga perlu memperoleh nilai-nilai makna yang dapat dijadikan pembelajaran untuk kedepannya.
1. Langkah Penelitian Sejarah
A. Pemilihan Topik
Pemilihan topik bisa dipilih berdasarkan berikut.
- Unik
- Bernilai
- Kesatuan
- Orisinal
- Praktis
B. Heuristik atau Pengumpulan Data
Heuristik terbagi berdasarkan sifat dan bentuknya.
- Berdasarkan sifatnya
a. Sumber primer: Wawancara langsung kepada pelaku maupun saksi, melalui dokumen asli, foto, oeninggalan, artefak, dan laporan.b. Sumber sekunder: Melalui buku teks, koran, majalah, ensiklopedia, tinjauan penelitian, dan referensi lainnya.
- Berdasarkan bentuk
a. Benda/ Artefak: Patung, candi, senjata, perhiasan, dan lainnya.b. Tulisan: Prasastu, naskah, dokumen, piagam, dan lainnya.c. Lisan: Wawancara langsung dengan pelaku atau saksi.
C. Verifikasi atau Kritik Sumber
Verifikasi terbagi menjadi dua, sebagai berikut.
- Kritik eskternal (berasal dari luar), untuk memastikan keakuratan atau keaslian sumber dan data.
- Kritik internal (berasal dari dalam), memastikan ulang isi dari sumber maupun data.
D. Interpretasi
Interpretasi yaitu menafsirkan fakta dan sejarah lalu merangkai fakta tersebut menjadi satu kesatuan yang sesuai dan masuk akal.
E. Historiografi atau Penulisan Sejarah
Historiografi merupakan tahap terakhir dari penelitian sejarah. Historiografi terbagu menjadi dua, sebagai berikut.
- Historiografi naratif, yaitu penggambaran kisah perjuangan dari pelaku sejarah.
- Historiografi strukturalis, perubahan dalam masyarakat.
Komentar
Posting Komentar