Membahas mengenai "Bullying", Bagaimana Cara Menanganinya?
Bullying adalah segala bentuk intimidasi dari kelompok yang lebih kuat secara berulang-ulang. Bullying sering terjadi di kalangan pelajar yang masih menjadi persoalan yang perlu ditangani. Karena dampak dari bullying sendiri begitu banyak kerugiannya, entah itu bagi korban ataupun bagi sang pelaku yang baru akan dirasakan nantinya.
Bahkan menurut data KPAI, bullying di Indonesia memiliki kondisi memprihatinkan khusunya pada tahun 2011-2015, baik di Sekolah maupun di luar Sekolah. 90 dari 100 orang korban bullying memilih untuk tidak melaporkan.
1. Macam-Macam Bullying
Macam-macam bullying sendiri terbagi menjadi 4 macam, diantaranya sebagai berikut.
- Verbal, melakukan bullying dengan cara membicarakan, memfitnah, maupun lainnya.
- Tindakan Fisik, korban akan dilawan secara fisik, baik itu memukul, menendang, maupun perlawanan fisik lainnya.
- Relasional, perlawanan bullying dilakukan dengan merendahkan harga diri korban, seperti mengucilkannya, maupun memusuhkannya.
- Cyberbullying, korban dilawan dengan kata-kata kasar atau hinaan melalui media sosial.
2. Faktor Terjadinya Bullying
Motif pelaku dalam melakukan bullying terdapat beberapa faktor, jika dijabarkan garis besarnya akan menjadi sebagai berikut.
- Keterbatasan fisik atau orang yang berkebutuhan khusus.
- Merasa berkuasa terhadap orang lain.
- Kelompok remaja dan senoritas di Sekolah.
3. Dampak Bullying
Tidak hanya itu, bullying akan berdampak besar terhadap korban, bahkan dapat melahirkan pelaku baru karena adanya rasa dendam dan ingin balas. Berikut adalah beberapa dampak yang dapat mengenai korban.
- Merasa cemas
- Depresi
- Insomnia
- Rasa dendam
- Bunuh diri
Kita bisa mencegah bullying dengan beberapa hal yang perlu diterapkan, sebagai berikut.
- Membangun rasa percaya diri
- Rendah hati dan empati
- Bergaul dengan orang yang dapat dipercaya
Komentar
Posting Komentar